Tarik Minat ASN Pindah ke IKN, Bahtra Minta Badan OIKN Lebih Kreatif dan Inovatif

23-04-2025 / KOMISI II
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong usai rapat kerja (Raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPR RI dengan Kementerian PAN-RB, BKN dan OIKN di ruang rapat Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, (22/04/2025). Foto : Mu/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menyoroti strategi Badan Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) untuk meyakinkan ASN (aparatur sipil negara) agar mau pindah ke IKN secara bertahap. Strategi tersebut diharapkan sejalan dengan desain pemindahan ASN ke IKN.
 

"Sebagian besar hanya berpikir soal insentif terus, supaya ASN ini atau PNS (Pegawai negeri sipil) ini bisa betah di IKN. (Tapi) bagi saya bukan soal itu. Sebanyak apapun apapun kita kasih duit, kalau tidak nyaman mereka tidak akan mau pindah," ujar Bahtra  dalam rapat kerja (Raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPR RI dengan Kementerian PAN-RB, BKN dan OIKN di ruang rapat Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, (22/04/2025).


Bahtra pun kemudian mendorong OIKN untuk lebih kreatif dan inovatif berstrategi guna menarik minat ASN agar mau pindah dan merasa nyaman beraktivitas serta tinggal di IKN. Dengan kata lain Politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini berharap ada terobosan yang baru dari OIKN untuk menarik minat para ASN datang dan pindah ke IKN. 

 

Misalnya, lanjutnya, dengan dibuat event Marathon, sehingga orang mau datang. Karena menurutnya cuaca di IKN sejuk. Selama ini, menurutnya, para pelari mengikuti event marathon di berbagai negara seperti di London Maraton, Japan Maraton itu semata juga untuk mencari suasana.

 

"Kenapa OIKN tidak berpikir semacam itu, sehingga PNS kita juga bisa betah tinggal di sana, karena sebanyak apapun kita kasih insentif, kalau mereka tidak merasa nyaman, tidak merasa betah, percuma juga. Jadi ini bukan soal tunjangan, buka soal insentif, berapa banyak mereka digaji untuk pindah ke IKN," ungkap Legislator asal Daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi tenggara. (ayu/rdn)

BERITA TERKAIT
Legislator Minta MK Bijak Putuskan Gugatan untuk Batalkan Keputusan Pemisahan Pemilu
06-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf minta MK bijak dalam memutuskan gugatan untuk membatalkan putusan MK...
Komisi II Sambut Positif Usulan RUU BUMD, Standardisasi Kompetensi SDM Jadi Kunci
31-07-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menyatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah...
Komisi II Dorong Penguatan GTRA untuk Selesaikan Konflik Agraria di Daerah
29-07-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Ternate – Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinnizamy Karsayuda, menegaskan pentingnya optimalisasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di seluruh...
Reforma Agraria Harus Berpihak pada Rakyat, Tanah Menganggur Wajib Dievaluasi
29-07-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Ternate — Anggota Komisi II DPR RI, Rusda Mahmud, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan penyelesaian berbagai persoalan pertanahan di daerah,...